Rotasi Bumi merujuk pada
gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar
ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam.
Akibat
pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di bumi mengalami siang dan malam,
walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi Bumi pada
sumbunya dalam dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi
dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam. Namun
perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini
bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik
dibanding seabad yang lalu.
Hubungan dengan
revolusi bumi
Gerakan
melingkar mengelilingi Matahari terjadi selama setahun, yakni
365,2425 hari. Sehingga, revolusi Bumi mengelilingi
Matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada sumbunya. Dari sini
kita memiliki tahun kabisat yang terjadi
setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi
400).
Revolusi bumi
Revolusi Bumi
adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat
tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain
perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.
Kala revolusi
bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi
berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika
melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50
derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah
kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.
leh uga
BalasHapus